Rabu, 29 Oktober 2008

Olahraga Alternatif Ketika Puasa




 Puasa seringkali dijadikan kambing hitam agar tidak berolahraga. Lemas, haus, capek, takut laper, dan banyak alas an yang lainnya supaya tidak berolahraga ketika puasa.
 Sekarang saya ajarkan kepada Anda untuk menjaga kesehatan ketika berpuasa tanpa mengganggu ibadah puasa Anda entah puasa Ramadan, Senin kamis atau puasa yang lainnya. Caranya adalah dengan “YOGA”!!!olahraga Holistic ini mencakup Fisik dan spiritual. Sebenarnya ada delapan tubuh penting untuk melakukan gerakan Yoga tapi tips yang bagus untuk menu Yoga yang bagus dilakukan ketika puasa adalah “ASANA”, yang berarti “Postur Yoga”.
 Setidaknya ada 19 asana yang dikenal, tapi yang terkenal adalah Padmasana (Postur Teratai). Caranya kita duduk dengan kaki kiri berada dipaha kanan dan kaki kanan berada dip aha kiri. Kedua tangan di letakan menengadah di atas lutut dengan posisi jari telunjuk dan jempol membentuk lingkaran dan tiga jari yang lain lurus ke depan dilakukan sambil mengatur pernafasan. Asana ini sangat baik untuk membantu kita untuk mencapai ketenangan jiwa. Latihan ini dapat dilakukan tiga atau empat kali sehari.
Selamat mencoba…………

Sukses
:)

By : Yayan Aji Setiyoko

Emotional Spiritual Quotient



Sukses tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan intelektual, tapi harus diimbangi dengan kecerdasan emosional dan spiritual.
Pernah tidak kamu perhatikan orng-orang di sekitar kamu bahwa ada orang yang bias dibilang gagal dalam bidang akademis tapi berhasil dalam berkarier. Atau sebaliknya sukses dalam berakademis tapi gagal dalam berkarier.
Misalnya saja, Andrie Wongso. Seorang motivator ternama di Indonesia ini sebenarnya bias dibilang gagal dalam bidang akademisnya. Andrie Wongso tidak pernah menamatkan pendidkan Sekolah Dasar (SD). Tapi siapa sangka orang yang takpunya ijazah SD ini bias sukses dalam kariernya. Kemampuan Andrie Wongso dalam memberi motivator sudah tidak diragukan lagi. Atau, adapula sebaliknya. Supaya tidak dikira-kira saya menjelek-jelekan nara sumber, saya sebut namanya Ronni. Ronni seorang lulusan perguruan ternama di Indonesia, bukankah Dia harus mendapatkan tempat yang layak untuk bekerja? Tapi tidak diduga Dia hanya menjadi seorang supir taksi untuk menghidupi keluarganya.
Dua contoh itu menunjukan kalau kesuksesan hidup seseorang bukan hanya ditentukan oleh latar belakang pendidikan yang mereka miliki. Ada beberapa factor yang sukses tidaknya seseorang.
Setiap manusia mempunyai tiga jenis kecerdasan. Ada kecerdasan Intelektual aau Intellectual Quotient (IQ), kecerdasan emosional atau Emotional Quetiont (EQ), dan adapula kecerdasan spiritual atau Spirituak Quotient (SQ).
IQ dan EQ sudah dikenal oleh banyak masyarakat. Bahkan banyak yang bilang kedua kecerdasan ini penentu kesuksesan seseorang. Tapi ada satu kecerdasan yang lebih penting dari kedua kecerdasan itu yaitu kecerdasan spiritual (SQ).
Kata Ary Ginanjar Agustian dalam bukunya yang berjudul ESQ Power: sebuah Inner Journey Melalui Al-ihsan bahwa SQ mengajarkan nilai-nilai kebenaranyang menceegah lahirnya hilter-hilter atau firaun-firaun kecil di muka bumi. Banyak yang menyangka bahwa makna kehidupan bias diraih melalui materi. Tapi sebenarnya makna yang paling penting dan paling bernilai adalah saat manusia merasa bahagia, justru letak pada aspek spiritualnya.
IQ diukur melalui kecerdasan, EQ diukur melalui interaksi sesame manusia, sedangkan SQ diukur melalui sifat-sifat baik dari Tuhan YME yang dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sukses selalu denag IQ,EQ, dan SQ…..

SUKSES……
:)


By : Yayan Aji Setiyoko



Senin, 27 Oktober 2008

Smile(SENYUM)




Senyum adalah hal kecil yang bisa menimbulkan efek luar biasa. Senyum bukan sekedar menggerakkan otot-otot muka, tetapi lebih kepada pergerakan suasana hati.

Dan orang yang melihat senyum itu pun akan terpengaruh suasana hatinya. Jadi senang, ceria, bahkan grogi atau bingung. Karena setiap orang punya ciri khas dalam senyumnya, yang kadang misterius.

Salah satu senyum ter-misterius adalah milik Monalisa, dalam lukisan Da Vinci.


Ketika saya menanyakan kepada teman saya yaitu Dimas Prasetyo atau yang biasa dipanggil Pras itu “Pras bagaimana tanggapan kamu tentang senyum??” dan dia menjawab “DAHSYAT”.

Sarana paling besar yang dilakukan Muhammad SAW. dalam dakwah dan perilaku beliau adalah, gerakan yang tidak membutuhkan biaya besar, tidak membutuhkan energi berlimpah, meluncur dari bibir untuk selanjutnya masuk ke relung kalbu yang sangat dalam.

Jangan Anda tanyakan efektifitasnya dalam mempengaruhi akal pikiran, menghilangkan kesedihan, membersihkan jiwa, menghancurkan tembok pengalang di antara anak manusia!. Itulah ketulusan yang mengalir dari dua bibir yang bersih, itulah senyuman!

Itulah senyuman yang direkam Al Qur’an tentang kisah Nabi Sulaiman as, ketika Ia berkata kepada seekor semut,

“Maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: “Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; Dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh”. An Naml:19

Senyuman itulah yang senantiasa keluar dari bibir mulia Muhammad saw., dalam setiap perilakunya. Beliau tersenyum ketika bertemu dengan sahabatnya. Saat beliau menahan amarah atau ketika beliau berada di majelis peradilan sekalipun.

فهذا جرير -رضي الله عنه- يقول -كما في الصحيحين-: ما حَجَبني رسولُ الله -صلى الله عليه وسلم- منذُ أسملتُ، ولا رآني إلا تَبَسَّم في وجهي.

Diriwayatkan dari Jabir dalam sahih Bukhari dan Muslim, berkata, Sejak aku masuk Islam, Rasulullah saw tidak pernah menghindar dariku. Dan beliau tidak melihatku kecuali beliau pasti tersenyum kepadaku.

Menyentuh Hati

Muhammad saw. telah meluluhkan hati siapa saja dengan senyuman. Beliau mampu “menyihir” hati dengan senyuman. Beliau menumbuhkan harapan dengan senyuman. Beliau mampu menghilangkan sikap keras hati dengan senyuman. Dan beliau saw. mensunnahkan dan memerintahkan umatnya agar menghiasi diri dengan akhlak mulia ini. Bahkan beliau menjadikan senyuman sebagai lahan berlomba dalam kebaikan, beliau bersabda,

فقال: (وتبسمك في وجه أخيك صدقة) رواه الترمذي وصححه ابن حبان.

Senyummu di depan saudaramu adalah sedekah. At Tirmidzi dalam sahihnya.

Itu yang dikatakan oleh Al-Qur’an dan Hadist lho….

Pengaruh Senyum

Sebagian manusia ketika berbicara tentang senyum mengaitkan dengan pengaruh psikologis terhadap orang yang tersenyum. Mengkaitkan boleh-boleh saja, yang oleh kebanyakan orang boleh jadi sepakat akan hal itu. Namun seorang muslim memandang hal ini dengan kaca mata lain, yaitu kaca mata ibadah, bahwa tersenyum adalah bagian dari mencontoh Nabi saw. yang disunnahkan dan bernilai ibadah.

Para pakar dari kalangan muslim maupun non muslim melihat seuntai senyuman sangat besar pengaruhnya.

Dale Carnegie dalam bukunya yang terkenal, Bagaimana Anda Mendapatkan Teman dan Mempengaruhi Manusia menceritakan:

Wajah merupakan cermin yang tepat bagi perasaan hati seseorang. Wajah yang ceria, penuh senyuman alami, senyum tulus adalah sebaik-baik sarana memperoleh teman dan kerja sama dengan pihak lain. Senyum lebih berharga dibanding sebuah pemberian yang dihadiahkan seorang pria. Dan lebih menarik dari lipstik dan bedak yang menempel di wajah seorang wanita. Senyum bukti cinta tulus dan persahabatan yang murni.

Ia melanjutkan, Saya minta setiap mahasiswa saya untuk tersenyum kepada orang tertentu sekali setiap pekannya. Salah seorang mahasiswa datang bertemu dengan pedagang, ia berkata kepadanya, “Saya pilih tersenyum kepada istriku, ia tidak tau sama sekali perihal ini. Hasilnya adalah saya menemukan kebahagiaan baru yang sebelumnya tidak saya rasakan sepanjang akhir tahun-tahun ini. Yang demikian menjadikan saya senang tersenyum setiap kali bertemu dengan orang. Setiap orang membalas penghormatan kepada saya dan bersegera melaksanakan khidmat -pelayanan- terhadap saya. Karena itu saya merasakan hidup lebih ceria dan lebih mudah.

Kegembiraan meluap ketika Carnegie menambahkan, Ingatlah, bahwa senyum tidak membutuhkan biaya sedikitpun, akan tetapi membawa dampak yang luar biasa. Tidak akan menjadi miskin orang yang memberinya, justeru akan menambah kaya bagi orang yang mendapatkannya. Senyum juga tidak memerlukan waktu yang bertele-tele, namun membekas kekal dalam ingatan sampai akhir hayat. Tidak ada seorang fakir yang tidak memilikinya, dan tidak ada seorang kaya pun yang tidak membutuhkannya.

.
Sebenarnya, kita dapat meraih sejumlah keuntungan dari senyum:

Pertama, senyum dapat meningkatkan penampilan. Agar kita tampil lebih manis, lebih menawan dan lebih menyejukkan.


Kedua, orang yang murah senyum akan jauh dari stres karena ia terhindar dari penyakit ketegangan. Jantungnya akan berdetak normal. Peredaran darahnya akan mengalir dengan baik. Karena, senyum mendorong hati menjadi ceria dan membuat kita awet muda.
Menurut salah seorang dokter, senyum hanya mengandalkan 17 otot wajah, sementara cemberut membutuhkan tarikan 32 otot wajah. Inilah salah satu sebab mengapa wajah terkadang terlihat cepat tua bagi orang yang jarang tersenyum.


Ketiga, mereka yang ahli senyum akan merasakan pergaulannya menyenangkan. Hati kita terasa segar melihat ahli senyum. Keakrabannya sangat terasa. Suasana pergaulan bagi ahli senyum selalu hangat. Bahkan mampu menambah semangat dibanding dengan orang yang dalam pergaulannya selalu berwajah bermuram durja.
Lebih dari itu, senyuman ternyata dapat meluluhkan emosi orang yang marah. Bila ada yang marah mendatangi kita, hadapilah dengan senyuman yang bening lagi tulus. Yang pasti, senyum semacam ini bakal mampu meredam emosi orang yang marah.
Kita harus memperhatikan situasi dalam tersenyum. Kapan waktu paling tepat untuk tersenyum, karena senyum yang terbaik lahir dari hati yang tulus dan tempat yang memungkinkan.

Dan bagi siapa saja yang mau menebar senyum, selamanya ia akan senang dan gembira. Karena “SENYUMMU ADALAH KESUKSESAN DALAM HIDUPMU”.

SUKSES……..

By : Yayan Aji Setiyoko

:)